Mahasiswa UINSU Gelar Diskusi Persiapan KKN di Café Seulawah Kupi, Gagas Program untuk Pemberdayaan Masyarakat

Screenshot_20250613-220157_1

Medan, JNNews.my.id | Kami tidak ingin KKN ini hanya menjadi formalitas akademik. Ini adalah momentum nyata bagi kami mahasiswa untuk terjun langsung dan hadir sebagai solusi di tengah masyarakat,” tegas Wahyudin, Ketua Kelompok KKN sekaligus saat membuka diskusi persiapan KKN yang digelar di cafe Seulawah kupi, MMTC Medan.

 

Diskusi ini diinisiasi olehd Wahyudi menjadi forum penting dalam mematangkan rencana pelaksanaan KKN, mulai dari penentuan lokasi hingga pembahasan ide-ide program yang akan dijalankan di lapangan, 13/06/25.

Sebanyak 20 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) hadir dan aktif berkontribusi dalam rapat tersebut. Mereka berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

“Pertemuan ini sangat penting karena kita tidak hanya menentukan lokasi KKN, tapi juga membahas program-program konkret yang bisa memberi kontribusi nyata di masyarakat,” lanjut Wahyudin.

Susunan kepengurusan kelompok KKN ini juga menunjukkan keterwakilan lintas fakultas yang solid. Azrul Mahadi (FDK) menjabat sebagai Wakil Ketua, Vivi (FITK) sebagai Sekretaris, Siti Khaliza (FSH) sebagai Wakil Ketua II, Bunga Artha Nefia Efendi (FEBI) sebagai Bendahara, dan Vina (FSH) sebagai Wakil Bendahara.

Diskusi berlangsung dinamis, membahas berbagai ide pengembangan program KKN yang mengangkat tema pemberdayaan masyarakat, edukasi berbasis lokal, serta pelibatan aktif pemuda dan komunitas desa.

“KKN bukan hanya soal kewajiban akademik, tapi juga panggilan sosial. Melalui forum seperti ini, kami ingin memastikan bahwa ide yang dibawa benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Azrul Mahadi.

Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial yang tinggi, kelompok ini berharap pelaksanaan KKN mendatang dapat memberikan dampak nyata serta menjadi pengalaman berharga dalam perjalanan pengabdian mereka sebagai mahasiswa.