Dukung Gerakan Membaca, Abu Khair Sumbang Buku untuk Ruang Baca Bambu
MEDAN|JNNews.my.id- Ruang Baca Bambu Sumatera Utara menggelar kegiatan silaturahmi bersama pembina literasi sekaligus donatur buku, bapak Abu Khair, di Jl. Hitam, Perintis, Kecamatan Medan Timur. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas berbagai program pengembangan literasi, termasuk rencana pembukaan lapak buku dan penyelenggaraan seminar literasi dalam waktu dekat.
Ketua Ruang Baca Bambu Sumatera Utara, Soeandi Malik Pratama, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara pengurus, pembina, dan para pendukung gerakan literasi di Kota Medan.
“Kami sangat bersemangat menjalin silaturahmi dengan pembina kami, Bapak Abu Khair. Hal ini menjadi wadah untuk memperkuat sinergi dan membangkitkan semangat kolaborasi demi meningkatkan budaya literasi di Kota Medan, serta bekerja sama dengan komunitas-komunitas taman baca lainnya,” ujar Soeandi.
Dalam kesempatan tersebut, pembina Ruang Baca Bambu, Abu Khair, memberikan dukungan penuh terhadap program-program literasi yang dijalankan. Selain apresiasi, beliau juga menyatakan komitmennya untuk terus menyumbangkan buku-buku guna menunjang kegiatan lapak buku dan aktivitas literasi lainnya di berbagai wilayah Sumatera Utara.
“Gerakan literasi harus terus hidup, baik di Kota Medan maupun di seluruh Sumatera Utara. Kita perlu mendorong minat baca generasi muda agar mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan produktif,” tutur Abu Khair.
Abu Khair dikenal sebagai salah satu tokoh penggerak literasi di Kota Medan yang aktif mendampingi berbagai komunitas membaca. Kehadiran serta dukungannya dianggap menjadi energi tambahan bagi para relawan dan pengurus Ruang Baca Bambu.
Soeandi Malik Pratama mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pembina.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan donasi buku dari pembina. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus membuka lapak buku di berbagai sudut kota dan kecamatan, serta memperluas gerakan literasi hingga ke cabang-cabang Ruang Baca Bambu lainnya,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat jaringan literasi di Sumatera Utara, sekaligus menumbuhkan semangat generasi muda dalam membudayakan membaca dan berbagi pengetahuan.(PR)





