Dirut Perumda SINA Muhammad Yusren Himbau Pedagang Ikan Disepanjang Jalan KH. Ahmad Dahlan agar Masuk ke PIM

IMG-20250428-WA0223

SIBOLGA, JNNews.my.id| Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sibolga Nauli Muhammad Yusren melalui koordinator penertiban Saprudin mengimbau seluruh Pedagang Ikan yang berada di sepanjang jalan KH. Ahmad Dahlan agar segera masuk dan menempati lapak dagangan yang telah disediakan di Gedung Pasar Ikan Modern (PIM).28 April 2025.

Himbauan tersebut disampaikan Perumda SINA langsung kepada para pedagang ikan, dengan berjalan kaki menggunakan pengeras suara didampingi pihak Kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

 

Menurut Saprudin Tanjung, Koordinator penertiban dari Perumda SINA, Rabu (30/4/2024) sudah tidak ada lagi Pedagang Ikan yang berjualan disepanjang jalan KH. Ahmad Dahlan.

“Finalnya tanggal 30 April sepanjang jalan KH. Ahmad Dahlan harus sudah bersih dari pedagang (ikan). Tanggal 1 Mei semua sudah menempati gedung PIM,” kata Saprudin sembari menambahkan bahwa para pedagang yang akan menempati Gedung PIM telah di data sejak seminggu yang lalu.

Ada 120 pedagang yang terdaftar akan menempati Gedung PIM. Jumlah tersebut diakui Saprudin tidak sesuai dengan jumlah para Pedagang Ikan. Namun hal itu kata Saprudin bukan menjadi satu permasalahan. Karena, dari 250 pedagang yang terdata, hanya 60 yang merupakan pedagang menetap, yang berjualan rutin setiap hari.

Sedangkan 190 lainnya, merupakan pedagang musiman, yang nantinya bisa menumpang ke lapak pedagang tetap. Karena saat ini, luas lapak yang diberikan di masa Kepemimpinan Direktur Perumda SINA yang baru lebih luas dari sebelumnya.

“Sebelumnya, daya tampungnya 180 pedagang. Karena ukuran lapaknya hanya 1,5 meter kali 2 meter. Kalau sekarang daya tampungnya menjadi 120, karena ukurannya sudah diperbesar menjadi 3 meter kali 2 meter. Jadi, pedagang musiman nanti bisa menumpang ke lapak pedagang tetap,” ungkapnya.

Terkait data pedagang, perlu diketahui bahwa data di kepemimpinan Direktur Perumda lama sudah tidak berlaku lagi. Karena sudah diganti dengan data baru.

Untuk menjaga agar pedagang tidak lagi tumpah hingga menempati badan jalan, Perumda SINA kata Saprudin telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Diantaranya, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan juga pihak Kepolisian.

Rencananya, setiap hari akan ada petugas Satpol PP yang akan ditempatkan di Gedung PIM untuk mengawasi para pedagang. Karena relokasi pedagang ikan ke Gedung PIM kata Saprudin merupakan program utama dari Wali Kota Sibolga yang baru, Akhmad Syukri Nazry Penarik.

“Ini adalah program Wali Kota Sibolga yang baru dan menjadi program utama untuk melaksanakan relokasi pedagang.

Perumda bersama instansi terkait akan lebih eksis bekerja. Akan ada petugas melekat di PIM yang jaga setiap hari,” pungkasnya.

Saprudin juga menambahkan bahwa saat ini, Gedung PIM sudah layak ditempati, dan dikelola langsung oleh Perumda SINA, bukan pihak ketiga. (Cipta)